“Dialah Yang Awal tanpa berawal, Yang Akhir tanpa berakhir, Yang Lahir
tanpa jelas, Yang Batin tanpa tersembunyi.”
“Tauhid adalah penyaksian dan bukan pengetahuan, barang siapa menyaksikan
maka ia telah bertauhid barang siapa hanya mengetahui ia belum bertauhid.”
Segala
sesuatu yg terjadi di alam semesta ini pada hakikatnya adalah af’al (perbuatan)
Allah. Berbagai hal yg dinilai baik maupun buruk pada hakikatnya adalah dari
Allah juga. Jadi keliru dan sesat pandangan yg mengatakan bahwa yg baik dari
Allah dan yg buruk dari selain Allah. Af’al Allah harus dipahami dari dalam dan
dari luar diri.
Pengetahuan
yang sesungguhnya yang merupakan ilmu yang menghidupkan hati kita dan menjamin
kebahagiaan kita adalah yang dating melalui ilmu dari Iman dan kedekatan kepada
Allah.
Tingkat
tertinggi yang dapat di capai seseorang adalah mengetahui bahwa Allah sumber
dari segala kebaikan dan Tuhan dari alam semesta telah ridha kepadanya.
Keagungan
pencipta bertengger di dalam hati orang yang taqwa sehingga segala sesuatu yang
lain Nampak kecil di matanya.
Sala
satu tingkat tertinggi dari kesempurnaan bagi manusia adalah mengenal Allah
dalam segala hal. Apabila seseorang bertekad untuk mempelajari Tuhannya maka
jalan terbaik untuk melaksanakan tugas itu adalah mempelajari dirinya.
Pengetahuan
untuk mendekatkan diri dan mengenal Tuhan itu dapat diperoleh dengan belajar.
Itu adalah suatu cahaya yang muncul dihati orang yang akan dibimbing oleh Allah
yang diberkati.
Manusia
tak dapat mengenal dirinya sendiri kecuali mengenal Tuhan, manusia tak dapat
melupakan Allah, jika demikian maka ia melupakan dirinya.
Karena
buta terhadap Allah Yang Maha Hadir bagi manusia itulah, maka manusia sering
membabi-buta merampas kemanusiaan orang lain.
Manusia
tidak akan dapat dipuaskan oleh apapun kecuali mengingat Allah. Ingatlah!!
Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Allah
hanya menghendaki kita untuk menyembah Dia. Dan ini mengandung makna untuk
mengenal Dia, dan akhirnya untuk mengenal Dia.
Manusia dilahirkan di bumi ini dalam
keadaan bodoh, tidak mengerti apa-apa. Lalu Allah mengajarkan kepadanya
berbagai macam nama dan pengetahuan agar ia bersyukur dan mengabdikan dirinya
kepada Allah dengan penuh kesadaran dan pengertian. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78)
Para malaikat-Nya pun berkata: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.”
(Al-Baqarah: 32)
Q.S. Al-Alaq 5 = Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.
Q.S
Al Hadiid 3 = Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Q.S
Al Hadiid 4 = Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
Q.S
Al-Kahfi 17 = Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang
mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan
mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Q.S
Al Israa’ 97 = Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat
petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan
mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia.
Q.S
Al A’raaf 178 = dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah
orang-orang yang merugi.
Q.S
Al-Hajj 74 = Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Q.S
Al-Hajj 75 = Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia;
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Q.S
Al-Hajj 78 = Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya.
Q.S
Al Israa’ 71 = (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat
dengan pemimpinnya;
Q.S
An Nahl 43 = Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki
yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.
Q.S
Ali Imran 85 = Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi.
Q.S
Al-Baqarah 45-46 = Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya,
dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Q.S
Al Israa’ 72 = Dan barangsiapa yang buta
(hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula)
dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
Q.S
Al A’raaf 181 = Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi
petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan
keadilan.
Q.S
Al Mu’min 11 = Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami
dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui
dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari
neraka)?"
Q.S
Al Mu’min 12 = Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja
disembah.
Q.S
Muhammad 30 = Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu
sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu
benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah
mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.
Q.S
Al Ankabuut 5 = Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka
sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Q.S
Yunus 100 = Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah;
dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan
akalnya.
Q.S
Ar Ra’d 28 = (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.
Q.S
Al Insyiqaaq 6 = Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan
sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
Q.S
Al Baqarah 256 = Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Q.S
Al-Ahzab 15 = Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah:
"Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)." Dan adalah
perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.
Q.S
Al Furqaan 53 = Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan
Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Q.S
Al Baqarah 163 = Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Q.S
Ali Imran 190 = Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
Q.S
Ali Imran 191 = (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka.
Q.S
Al Baqarah 186 = Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Q.S
Qaaf 16 = Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Q.S
Al An’am 103 = Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat
melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Q.S
Al-Ankabuut 5 = Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka
sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Q.S
Al-AnBiyaa’ 37 = Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan
Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta
kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
Q.S
Al Baqarah 180 = Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu
kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak,
berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah)
kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
Q.S
Al Anfaal 17 = Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allah-lah yang melempar.
Q.S
At Taubah 128 = Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang
mukmin.
Q.S
An Nisaa’ 48 = Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.
Q.S
An Nisaa’ 116 = Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Q.S
Al Maa’idah 72 = Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Q.S
An Nahl 96 = Apa yang ada padamu hilang sirna, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal Abadi.
Q.S
Az Zumar 45 = Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat.
Q.S
Ar Ruum 7 = Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia;
sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
Q.S
Al Mu’minun 62 = Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut
kesanggupannya.
Q.S
Yaasin 82 = Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
Q.S
At Taghabuun 1 = Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Q.S
Al Hadiid 1 = Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih
kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
Q.S
Fushshilat 37 = Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang,
matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah
Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
Q.S
An Naazi’aat 23-24 = Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru
memanggil kaumnya. (Seraya) berkata:"Akulah tuhanmu yang paling
tinggi."
Q.S
An Naazi’aat 25 = Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
Q.S
At Taubah 35 = Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu
dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan)
kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu
sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
Q.S
Yunus 92 = Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Q.S
Ali-Imran 38 = "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang
baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (Doa Zakaria)
Q.S
Al-Israa’ 23 = Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Hadits
Rosulullah SAW
Haerul
umuri aussatuha
Artinya:
“Sebaik-baik urusan adalah di
tengah-tengah”
Rosulullah
bersabda: “iimal lidunyaka ka annakataisu Abadan wa amal akhiratika kaannaka
tamutu gadda”. Artinya: “Bekerjalah kamu
untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah untuk
akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari”.
Man
ahabba likaallahi ahabbalahu lika ahu wa manlam yuhibbi likaallahi lam
yuhibbilahu lika ahu.
Artinya:
“Siapa yang ingin menjumpai Allah,
Allahpun ingin menjumpainya. Siapa yang tidak ingin menjumpai Allah maka Allah
pun tidak ada keinginan untuk menjumpainya”.
Ala
bidzikrillahi thatmainnul quluub.
Artinya:
“Ingatlah hanya dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi tentram”.
Man
arafa nafsahu fakadarafa Rabbahu.
Artinya:
“Siapa yang mengenal dirinya sesungguhnya
dia dapat mengenal Tuhannya”.
Rosulullah
menegaskan bahwa seseorang yang beribadah menyembah Allah seharusnya dapat
dirasakan seakan-akan melihat Tuhan. (HR. Muslim dari Umar ra.)
Al-ihsanu
anta’budallaha ka anaka taroh.
Artinya:
“Ihsan adalah engkau menyembah Allah
seakan-akan engkau melihatnya”.
Yaa
Aba Dzaari budullahi ka annaka taraahu fainkunta laa taraahu fa innahu taraaka
Artinya:
“Hai Abu Dzar Sembahlah Allah seolah-olah
engkau melihat kepada-Nya, bila engkau tidak melihat Allah, maka yakinkan
(dalam hatimu) bahwa Allah melihat engkau”.
Innaa
fil Qur’ani sabeata butuunin
Artinya:
“Sesungguhnya didalam Al-Qur’an itu terdapat
tujuh pengertian tersembunyi”.
Maha
Suci Allah Maha Pencipta yang paling baik, - (Tujuh ayat surah Al Fatihah yang
juga disebut sab’an minal mastani (tujuh ayat yang diturunkan dua kali, sekali
di Mekkah dan sekali di Madinah) juga disbut Ummul Qur’an, karena tidak
terdapat dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil.
Rosulullah
bersabda: Wama ansalallahu fittaurati wal Injili mislu ummul Qur’ani
Artinya:
“Tidak pernah Allah menurunkan didalam
Taurat dan injil seperti Ummul Qur’an”.
Rosulullah
saw menegaskan dalam suatu hadits : “Man askahimanlam tukbal salatuhu arbaina
yaoman waman amana bihi fakad kafara.
Artinya:
“Siapa yang datang kepada
kahim/paranormal maka tidak diterima sholatnya 40 hari dan siapa yang percaya
kepadanya berarti kufur”.
Inna
rukwaa wattamaaima sirka
Artinya:
“Sesungguhnya segala macam jampi-jampi
dan ramal-maramal adalah syirik”.
Adduaa
umujjul ibadati (artinya Doa itu merupakan inti ibadah)
Didalam
Doa Rosulullah senantiasa memohon:
“Allahumma
la tabluna illa billati hiya ahsanu”. (artinya:”Ya Allah kami memohon agar Engkau jangan menguji kecuali hal-hal yang
lebih baik”.)
“Allahumma
a’inni ‘alaa dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika”. (artinya: “Ya Allah tuhan kami, jagalah kami agar
supaya ingat kepadaMu dan tetap syukur kepadaMu, serta jadikanlah kami termasuk
orang yang bagus didalam mengabdi kepadaMu”).
وماالوجه الا واحد غير افه اذا أنت أعددت المراياتعددا
Artinya:
“Wajah sebenarnya satu, tetapi jika
engkau perbanyak cermin Ia menjadi banyak”.
(Dalam
cermin itu, diri-Nya kelihatan banyak tapi diri-Nya hanyalah satu).
Di dalam hadits Imam Al Bukhari, Nabi Khidlir
alaihissalam berkata kepada Nabi Musa alaihissalam: “Sesungguhnya aku
berada di atas sebuah ilmu dari ilmu Allah yang telah Dia ajarkan kepadaku yang
engkau tidak mengetahuinya. Dan engkau (juga) berada di atas ilmu dari ilmu
Allah yang Dia ajarkan kepadamu yang aku tidak mengetahuinya juga.”
No comments:
Post a Comment