MUSIK KITA

Friday, February 15, 2013

Hadits Rosulullah SAW


“Dialah Yang Awal tanpa berawal, Yang Akhir tanpa berakhir, Yang Lahir tanpa jelas, Yang Batin tanpa tersembunyi.”
“Tauhid adalah penyaksian dan bukan pengetahuan, barang siapa menyaksikan maka ia telah bertauhid barang siapa hanya mengetahui ia belum bertauhid.”
Segala sesuatu yg terjadi di alam semesta ini pada hakikatnya adalah af’al (perbuatan) Allah. Berbagai hal yg dinilai baik maupun buruk pada hakikatnya adalah dari Allah juga. Jadi keliru dan sesat pandangan yg mengatakan bahwa yg baik dari Allah dan yg buruk dari selain Allah. Af’al Allah harus dipahami dari dalam dan dari luar diri.
Pengetahuan yang sesungguhnya yang merupakan ilmu yang menghidupkan hati kita dan menjamin kebahagiaan kita adalah yang dating melalui ilmu dari Iman dan kedekatan kepada Allah.
Tingkat tertinggi yang dapat di capai seseorang adalah mengetahui bahwa Allah sumber dari segala kebaikan dan Tuhan dari alam semesta telah ridha kepadanya.
Keagungan pencipta bertengger di dalam hati orang yang taqwa sehingga segala sesuatu yang lain Nampak kecil di matanya.
Sala satu tingkat tertinggi dari kesempurnaan bagi manusia adalah mengenal Allah dalam segala hal. Apabila seseorang bertekad untuk mempelajari Tuhannya maka jalan terbaik untuk melaksanakan tugas itu adalah mempelajari dirinya.
Pengetahuan untuk mendekatkan diri dan mengenal Tuhan itu dapat diperoleh dengan belajar. Itu adalah suatu cahaya yang muncul dihati orang yang akan dibimbing oleh Allah yang diberkati.
Manusia tak dapat mengenal dirinya sendiri kecuali mengenal Tuhan, manusia tak dapat melupakan Allah, jika demikian maka ia melupakan dirinya.
Karena buta terhadap Allah Yang Maha Hadir bagi manusia itulah, maka manusia sering membabi-buta merampas kemanusiaan orang lain.
Manusia tidak akan dapat dipuaskan oleh apapun kecuali mengingat Allah. Ingatlah!! Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Allah hanya menghendaki kita untuk menyembah Dia. Dan ini mengandung makna untuk mengenal Dia, dan akhirnya untuk mengenal Dia.
Manusia dilahirkan di bumi ini dalam keadaan bodoh, tidak mengerti apa-apa. Lalu Allah mengajarkan kepadanya berbagai macam nama dan pengetahuan agar ia bersyukur dan mengabdikan dirinya kepada Allah dengan penuh kesadaran dan pengertian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78)
Para malaikat-Nya pun berkata: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” (Al-Baqarah: 32)


Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

Q.S. Al-Alaq 5 = Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Q.S Al Hadiid 3 = Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Q.S Al Hadiid 4 = Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
Q.S Al-Kahfi 17 = Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Q.S Al Israa’ 97 = Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia.
Q.S Al A’raaf 178 = dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.
Q.S Al-Hajj 74 = Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Q.S Al-Hajj 75 = Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Q.S Al-Hajj 78 = Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.
Q.S Al Israa’ 71 = (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya;
Q.S An Nahl 43 = Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.
Q.S Ali Imran 85 = Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Q.S Al-Baqarah 45-46 = Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Q.S Al Israa’ 72 =  Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
Q.S Al A’raaf 181 = Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
Q.S Al Mu’min 11 = Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"
Q.S Al Mu’min 12 = Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah.
Q.S Muhammad 30 = Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.
Q.S Al Ankabuut 5 = Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Q.S Yunus 100 = Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Q.S Ar Ra’d 28 = (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Q.S Al Insyiqaaq 6 = Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
Q.S Al Baqarah 256 = Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Q.S Al-Ahzab 15 = Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)." Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.
Q.S Al Furqaan 53 = Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Q.S Al Baqarah 163 = Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Q.S Ali Imran 190 = Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
Q.S Ali Imran 191 = (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Q.S Al Baqarah 186 = Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Q.S Qaaf 16 = Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Q.S Al An’am 103 = Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Q.S Al-Ankabuut 5 = Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Q.S Al-AnBiyaa’ 37 = Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
Q.S Al Baqarah 180 = Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
Q.S Al Anfaal 17 = Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.
Q.S At Taubah 128 = Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Q.S An Nisaa’ 48 = Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Q.S An Nisaa’ 116 = Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Q.S Al Maa’idah 72 = Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Q.S An Nahl 96 = Apa yang ada padamu hilang sirna, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal Abadi.
Q.S Az Zumar 45 = Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat.
Q.S Ar Ruum 7 = Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
Q.S Al Mu’minun 62 = Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.
Q.S Yaasin 82 = Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
Q.S At Taghabuun 1 = Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Q.S Al Hadiid 1 = Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Q.S Fushshilat 37 = Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
Q.S An Naazi’aat 23-24 = Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (Seraya) berkata:"Akulah tuhanmu yang paling tinggi."
Q.S An Naazi’aat 25 = Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
Q.S At Taubah 35 = Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
Q.S Yunus 92 = Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Q.S Ali-Imran 38 = "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (Doa Zakaria)
Q.S Al-Israa’ 23 = Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.


Hadits Rosulullah SAW
Haerul umuri aussatuha
Artinya: “Sebaik-baik urusan adalah di tengah-tengah”

Rosulullah bersabda: “iimal lidunyaka ka annakataisu Abadan wa amal akhiratika kaannaka tamutu gadda”. Artinya: “Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari”.

Man ahabba likaallahi ahabbalahu lika ahu wa manlam yuhibbi likaallahi lam yuhibbilahu lika ahu.
Artinya: “Siapa yang ingin menjumpai Allah, Allahpun ingin menjumpainya. Siapa yang tidak ingin menjumpai Allah maka Allah pun tidak ada keinginan untuk menjumpainya”.

Ala bidzikrillahi thatmainnul quluub.
Artinya: “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”.

Man arafa nafsahu fakadarafa Rabbahu.
Artinya: “Siapa yang mengenal dirinya sesungguhnya dia dapat mengenal Tuhannya”.

Rosulullah menegaskan bahwa seseorang yang beribadah menyembah Allah seharusnya dapat dirasakan seakan-akan melihat Tuhan. (HR. Muslim dari Umar ra.)
Al-ihsanu anta’budallaha ka anaka taroh.
Artinya: “Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatnya”.

Yaa Aba Dzaari budullahi ka annaka taraahu fainkunta laa taraahu fa innahu taraaka
Artinya: “Hai Abu Dzar Sembahlah Allah seolah-olah engkau melihat kepada-Nya, bila engkau tidak melihat Allah, maka yakinkan (dalam hatimu) bahwa Allah melihat engkau”.

Innaa fil Qur’ani sabeata butuunin
Artinya: “Sesungguhnya didalam Al-Qur’an itu terdapat tujuh pengertian tersembunyi”.

Maha Suci Allah Maha Pencipta yang paling baik, - (Tujuh ayat surah Al Fatihah yang juga disebut sab’an minal mastani (tujuh ayat yang diturunkan dua kali, sekali di Mekkah dan sekali di Madinah) juga disbut Ummul Qur’an, karena tidak terdapat dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil.

Rosulullah bersabda: Wama ansalallahu fittaurati wal Injili mislu ummul Qur’ani
Artinya: “Tidak pernah Allah menurunkan didalam Taurat dan injil seperti Ummul Qur’an”.

Rosulullah saw menegaskan dalam suatu hadits : “Man askahimanlam tukbal salatuhu arbaina yaoman waman amana bihi fakad kafara.
Artinya: “Siapa yang datang kepada kahim/paranormal maka tidak diterima sholatnya 40 hari dan siapa yang percaya kepadanya berarti kufur”.

Inna rukwaa wattamaaima sirka
Artinya: “Sesungguhnya segala macam jampi-jampi dan ramal-maramal adalah syirik”.

Adduaa umujjul ibadati (artinya Doa itu merupakan inti ibadah)

Didalam Doa Rosulullah senantiasa memohon:
“Allahumma la tabluna illa billati hiya ahsanu”. (artinya:”Ya Allah kami memohon agar Engkau jangan menguji kecuali hal-hal yang lebih baik”.)

“Allahumma a’inni ‘alaa dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika”. (artinya: “Ya Allah tuhan kami, jagalah kami agar supaya ingat kepadaMu dan tetap syukur kepadaMu, serta jadikanlah kami termasuk orang yang bagus didalam mengabdi kepadaMu”).

وماالوجه الا واحد غير افه اذا أنت أعددت المراياتعددا
Artinya: “Wajah sebenarnya satu, tetapi jika engkau perbanyak cermin Ia menjadi banyak”.
(Dalam cermin itu, diri-Nya kelihatan banyak tapi diri-Nya hanyalah satu).
Di dalam hadits Imam Al Bukhari, Nabi Khidlir alaihissalam berkata kepada Nabi Musa alaihissalam:  “Sesungguhnya aku berada di atas sebuah ilmu dari ilmu Allah yang telah Dia ajarkan kepadaku yang engkau tidak mengetahuinya. Dan engkau (juga) berada di atas ilmu dari ilmu Allah yang Dia ajarkan kepadamu yang aku tidak mengetahuinya juga.”

No comments:

Post a Comment